Atthaillah1, Andik Bintoro2

1 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Email korespondensi: atthaillah@unimal.ac.id

https://doi.org/10.32315/ti.8.c099

Abstrak

Studi ini menyajikan data pengukuran pencahayaan alami dengan metrik Useful Daylight Illuminance (UDI) pada ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Terdapat 6 (enam) ruang belajar pada objek studi ini dengan kondisi masing-masing 3 (tiga) ruang pada lantai 1 (satu) dan 2 (dua). Metrik UDI merupakan salah satu teknik pengukuran cahaya alami dengan Climate Based Daylight Modeling (CBDM). CBDM memiliki kemampuan pengukuran pencahayaan alami lebih akurat dikarenakan menggunakan kondisi cuaca spesifik ke lokasi penelitian dalam hal ini menggunakan file cuaca untuk Kota Lhokseumawe. Lebih jauh, UDI memberikan kemampuan untuk memprediksi kondisi cahaya terpenuhi dan tidak terpenuhi akibat kekurangan dan kelebihan cahaya pada objek studi. Metode simulasi komputasi digunakan pada studi ini dengan menggunakan Rhinoceros versi 6, Grasshopper versi 1 serta Ladybug Tools untuk membuat algoritma simulasi pencahayaan alami metrik UDI. Ladybug Tools memiliki akses terintegrasi untuk melakukan simulasi dengan engine simulasi cahaya alami tervalidasi seperti Radiance dan Daysim. Hasil simulasi pada objek penelitian yang dibahas pada artikel ini menunjukkan kondisi pencahayaan alami yang kurang memuaskan. Dengan skala penilaian yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan satu kelas pada kondisi kurang yaitu R1 dengan kondisi UDI 250-750 Lux 38,41%. Lima ruang lainnya R2, R3, R4, R5 dan R6 berada pada kategori cukup dengan nilai UDI 250-750 Lux berturut-turut 44,11%, 48, 94%, 52,52%, 54,45% dan 51,20%.

Kata-kunci : Useful daylight illuminance (udi), pencahayaan alami, sekolah dasar, climate based daylight modeling (cbdm), simulasi komputasi.

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 8.
C099-C105