TEMU ILMIAH IPLBI

Muhamad Wahyu Ramadhan  1

1 Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Pembangunan Jaya

Email korespondensi: Muhamad.Wahyuramadhan@student.upj.ac.id

https://doi.org/10.32315/ti.9.k007

Abstrak

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan penduduk semakin banyak. Peningkatan kebutuhan tentu akan berbanding terbalik pada ketersediaan lahan. Akibatnya krisis menjadi meningkat, didasari oleh kurangnya ketersediaan lahan. Tentu hal ini akan menjadi masalah global pada masa yang akan datang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah penerapan urban farm pada bangunan. Penelitian dilakukan tahun 2021 dengan melakukan pendekatan kualitatif. Penulisan bersifat deskriptif dengan mengaitkannya pada konteks dengan contoh-contoh yang relevan serta menggunakan metode pengumpulan data observasi dan arsip. Tujuan penelitian ini agar dapat lebih mengetahui tentang urban farm pada bangunan mulai dari sejarah pada dunia, jenis-jenis urban farm yang dapat diterapkan, manfaat, serta contoh-contoh yang relevan. Peneliti berharap semakin banyaknya pembahasan mengenai urban farm dapat menjadi pemicu akan timbulnya tren urban farm pada bangunan saat ini. Kesimpulannya urban farm yang dapat diterapkan pada bangunan arsitektur memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah global khususnya krisis pangan dan lahan. Selain itu ada beberapa manfaat lainnya yang berhubungan dengan jasa yang ditawarkan. Urban farm lahir dari perpaduan teknologi agrikultur dan konsep arsitektur bangunan hijau. Bangunan yang memiliki pertanian di dalamnya pada umumnya memiliki nilai estetika yang sama pada bangunan hijau pengguna tanaman hias. Namun dari segi operasional, kompleksitas, dan manfaatnya sangat berbeda, sebanding dengan apa yang didapat.

Kata-kunci : bangunan, krisis, manfaat, urban farm

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
K007-K014