Aditiyanto Tri Prabowo, Muhammad Sani Roychansyah
Program Strudi S2 Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Email korespondensi: aditiyanto.tri.prabowo@mail.ugm.ac.id
Abstrak
Rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai kebutuhan dasar karena merupakan unsur yang harus dipenuhi guna menjamin kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan dasar ini akan menentukan taraf kesejahteraan sekaligus kualitas hidup manusia itu sendiri. Perkembangan pemukiman di Yogyakarta sudah melaju pesat ini bisa dilihat dari sebuah market-place di internet. Banyak nya orang yang menjual rumah baru dengan kisaran harga yang sangat variatif. Persebaran rumah bisa dilihat dari harga yang ditawarkan. Tulisan ini berfokus pada rumah dengan harga 100 sampai 200 juta rupiah. Dipilih dalam kisaran harga tersebut karena merupakan harga rumah yang paling terjangkau yang ditawarkan dan kebanyakan merupakan berada di daerah baru yang akan berkembang seperti di Kulon Progo yang akan dibangun bandara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui standarisasi rumah dengan kisaran harga 100-200 jt. Hasil penelitian menunjukan tipologi keruangan nya menggunakan konfigurasi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Sedangkan dalam bentukan arsitekturalnya menggunakan atap pelana dengan 1 atau 2 layer/ tumpuk dengan pintu pada façade menggunakan pintu single. Penggunaan konfigurasi artitektur tersebut tidak terlepas dari penentuan budget harga jualnya.
Kata-kunci : Tipologi, rumah tinggal, harga 100 -200 juta, Yogyakarta
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
G 001-006