Carstensz Raditya Janecek 1, Issa Samichat Ismail Tafridj 2
1,2 Arsitektur, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Pembangunan Jaya.
Email korespondensi: carstensz.radityajanecek.upj.ac.id
Abstrak
Sebagai akademisi, teori, dan ilmu yang dipelajari dan diberikan oleh institusi pada zaman moderen ini sangatlah detil dan spesifik sesuai perkembangan. Sejarah, ilmu, dan perkembangan teknologi pada bidang arsitektural sangat berkembang pesat. Namun disisi lain, implementasi pada dunia nyata atau non akademis, masih minim atau bahkan jauh dari teori yang dipelajari pada institusi pendidikan. Pada kenyataannya untuk tetap relevan dalam persaingan bisnis, sebuah studio harus berkompromi dengan idealisme, bahkan metode perancangan untuk memenuhi permintaan klien. Minimnya pengetahuan klien tentang ilmu arsitektural menjadi faktor kesulitan tersendiri pada kasus ini. Dikarenakan klien hanya melihat gaya arsitektural dari internet tanpa mengetahui konteks dan metode dibalik suatu gaya tersebut. Selain itu pemasaran pada media digital lainnya juga tak kalah penting untuk tetap bersaing dengan studio desain lainnya. Pemasaran digital berperan sebagai portofolio perusahaan agar dapat menarik klien baru.
Kata-kunci : digital, rancangan, pemasaran, klien, implementasi
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
K049-K054