TEMU ILMIAH IPLBI

M. Amir Salipu  1

1 Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura.

Email korespondensi: asalipu@gmail.com

https://doi.org/10.32315/ti.9.g051

Abstrak

Budaya perang suku dalam kehidupan suku Hubula dan kondisi alam di lingkungan permukiman Silimo, memiliki kaitan dengan konsep permukiman Silimo di Lembah Baliem, Papua. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaiamana pengaruh budaya perang suku dan kondisi alam dilingkungan permukiman suku Hubula terhadap makna konsep lokasi, bentuk bangunan, organisasi ruang sebagai simbol kenyamanan dalam permukiman Silimo? Metode fenomenologi dipergunakan untuk menggali dua dimensi: apa yang dialami subjek (subject matter yang diteliti) dan bagaimana subjek memaknai pengalaman tersebut berkaitan dengan kenyamanan dalam Silimo. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Konsep kenyamanan Amos Rapoport (1969), terkait dengan aspek: 1) Pemilihan lokasi, 2) Bahan bangunan, 3) Bentuk dan Struktur bangunan, 4) Organisasi ruang dengan konsep keluarga luas, dan 5) Privasi ruang. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah: konsep permukiman Silimo merupakan wujud simbol kenyamanan suku Hubula di Lembah Baliem Papua.

Kata-kunci : simbol, kenyamanan, permukiman, suku Hubula

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
G051-G060