Hendro Prabowo 1, Mahargyantari P. Dewi 2, Henny Regina Salve 3, Agung Wahyudi 4
1,2,3 LPsikologi Komunitas, Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma.
4 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Email korespondensi: henny_r@staff.gunadarma.ac.id
Abstrak
Sebagai negara kepulauan (13.446 pulau) dan memiliki panjang garis pantainya nomor dua di dunia setelah Kanada atau 99.093 kilometer atau, diperkirakan 60% dari penduduk Indonesia hidup dan tinggal di wilayah pesisir. Dewasa ini terdapat 16 proyek reklamasi pantai di seluruh wilayah Indonesia, namun pengembangan reklamasi di Indonesia ini harus berhadapan dengan masyarakat nelayan yang sudah menghuni dalam waktu yang lama di kawasan pesisir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan masalah pengembangan lingkungan binaan yang dilakukan di wilayah pesisir di Indonesia. Dengan mengambil tiga wilayah yaitu Jakarta, Makassar, dan Bali. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka melalui scholar.google.com dan Studi Media, penelitian ini menemukan tidak adanya keterlibatan masyarakat lokal pada pengembangan reklamasi. Masyarakat lokal justru termarginalisasikan secara sosial, ekonomi, dan budaya.
Kata-kunci : lingkungan binaan, pesisir, reklamasi
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
K039-K048