Sumayyah Khoirunnisa 1, Veronika Widi Prabawasari 2
1,2 Magister Arsitektur, Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi dan Rekayasa, Universitas Gunadarma.
Email korespondensi: sumayyahkh22@gmail.com
Abstrak
Sebuah ruang akan selalu berkaitan dengan aktifitas sosial, dan tentunya akan berkaitan dengan waktu dan juga manusia, dari ketiga elemen inilah akan terbentuk makna pada sebuah ruang dan akan tercipta ruang yang berbeda serta memiliki ciri khasnya sendiri, karena ketiga faktor tersebut memiliki sejarah yang tentunya berbeda juga. Kampung Naga sebagai salah satu kampung yang hingga saat ini masih mempertahankan kebudayaan Sunda ternyata memiliki tata ruang pada area kampung yang sangat bermakna, karena terus dijaga secara turun temurun. Dengan teori representasi ruang, penataan ruang dalam Kampung Naga dikaji untuk mengetahui makna yang ada di dalamnya kemudian dipresentasikan kembali ke dalam tata ruang kawasan resor dengan makna dalam konteks kini. Sehingga akan menghasilkan sebuah konsep yang dapat diaplikasikan pada perancangan resor.
Kata-kunci : ruang, representasi, perancangan, kampung Naga, resor
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
D059-D066