Rita Laksmitasari Rahayu1, Ukti Lutvaidah2
1 Sains dan Teknologi Bangunan, Arsitektur, FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI.
2 Matematika, Arsitektur, FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI .
Email korespondensi: ritalaxmi@gmail.com
Abstrak
Perumahan tipe 36 telah disiapkan oleh pemerintah berupa rumah susun dan rumah tapak. Pemahaman konsep bangunan hijau terhadap persepsi pemilik Rumah sederhana Sehat (RsS) tipe 36 di lingkungan perumahan dengan lahan kurang dari 100m2, lokasi dilakukan di Kecamatan Bogor Utara. Hasil pengolahan data secara kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional, sebagian besar penghuni tidak memahami arti dari bangunan hijau. Beberapa ruang gelap, karena kurang luas bukaan untuk pengudaraan alami dan cahaya alami, dan ruang terasa panas dan lembab. Pengudaraan alami diganti dengan pengudaraan buatan bahkan ada beberapa ruang tanpa bukaan (jendela). Solusi berupa penambahan ruang makan dan ruang keluarga, dibuat bukaan yang memungkinkan udara alami masuk ke dalam rumah, dibutuhkan ruang terbuka hijau minimal di 4 sisi bangunan atau setiap ruang memiliki akses udara segar. Ruang terbuka hijau dapat dihadirkan sebagai jalur evakuasi bencana dan carport dibuat sebagai ruang terbuka hijau.
Kata-kunci : evakuasi, bangunan hijau, persepsi, Rumah sederhana Sehat, ventilasi
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
H 021-028