Husni Kuruseng1, Rusdianto2, Syarifa Ajrinah3, Arinda Wahyuni4, Edward Syarif5
1 Lab. Sains Bangunan/Departemen Arsitektur/Fakultas Teknik/ Universitas Hasanuddin.
2,3,4 Mahasiswa Pascasarjana Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
5 Lab. Disain Perumahan dan Lingkungan Permukima/Departemen Arsitektur/Fakultas Teknik/Universitas
Hasanuddin.
Email korespondensi: kurusenghusni@gmail.com
Abstrak
Cahaya matahari dibutuhkan dalam rumah tinggal selain untuk kebutuhan visual tetapi juga kesehatan. Namun, cahaya matahari juga membawa panas yang berpengaruh pada suhu dalam ruang. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi rumah terhadap suhu dalam ruang dengan mengukur dan menganalisis perbedaan suhu yang terjadi pada rumah yang menghadap barat dan timur, serta tindakan yang dapat diambil untuk mengantisipasi efek negatif sinar matahari untuk mendapatkan suhu yang ideal di dalam ruang. Hasil analisis menunjukkan bahwa rumah yang orientasinya menghadap barat memiliki suhu yang cenderung lebih tinggi dari pada yang menghadap ke timur. Namun, kedua orientasi ini sama – sama tidak berada dalam skala suhu ideal yang berkisar 24°c sampai dengan 27°c.
Kata-kunci : orientasi bangunan, radiasi matahari, suhu
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
H 029-032