Agus S. Sadana
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila.
Email korespondensi: agussadana@gmail.com
Abstrak
Jalur pejalan berperan penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan, karena memudahkan mobilitas warga, menghubungkan antar tempat, serta menghubungkan tempat dengan sarana transportasi umum. Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 3 (tiga) aspek: (1) fisik, (2) aktivitas, dan (3) walkability pada jalur pejalan kaki di area-area: (1) perkantoran, (2) perdagangan, (3) area transit, dan (4) permukiman, dapat diketahui bahwa jalur pejalan kaki dengan sifat kegiatan berjalan kaki yang hampir sama dinilai hampir sama oleh responden. Sebaliknya jalur pejalan kaki dengan sifat kegiatan berjalan kaki yang berbeda juga dinilai berbeda oleh responden. Minimnya fasilitas pada jalur pejalan kaki di area permukiman dan area perkantoran cenderung lebih dapat ditoleransi oleh responden dibandingkan dengan yang berada di area transit dan area perdagangan. terkesan bahwa responden menuntut fasilitas dan kelengkapan yang lebih baik. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai salah satu acuan dalam merancang desain sistem sirkulasi kawasan yang lebih mendekati kebutuhan warga kota.
Kata-kunci : jalur pedestrian, sirkulasi kawasan, trotoar
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
E 015-018