Heru W. Poerbo
KK Perancangan Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
Email korespondensi: heru@ar.itb.ac.id
Abstrak
Ketangguhan masyarakat atau community resiliency belum menjadi topik yang secara sadar diterapkan dalam perancangan arsitektur, walaupun hal itu mungkin telah ditangani sebagai aspek desain lainnya. Sepuluh universitas terkemuka dari empat benua melakukan kompetisi desain dan konferensi yang berfokus pada perancangan ketangguhan. Kasus untuk kompetisi adalah desa atau distrik di Asia yang rentan terhadap bencana alam. Makalah ini menyelidiki konsep desain yang umum atau sering diajukan oleh peserta kompetisi internasional perancangan arsitektur. Investigasi dilakukan terhadap proposal desain pada kegiatan Desining Resilience in Asia 2015, 2016, 2017 dengan menggunakan metode analisis tema. Konsep seperti melindungi fasilitas produksi utama (seperti kolam ikan atau lahan pertanian) dan menyediakan tempat berlindung untuk tempat tinggal selama terjadinya bencana alam merupakan contoh konsepyang biasa diajukan oleh beberapa peserta. Identifikasi konsep desain yang dianut banyak peserta dalam kompetisi internasional Desining Resilience dapat membantu kita memahami berbagai isu penting yang harus dihadapi dalam merancang ketangguhan permukiman di Asia.
Kata-kunci : design resilience, perancangan kawasan, bencana alam, Asia
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
E 087-094