Ambrosius A. K. S. Gobang 1, Emanuel Nong Andisoru 2

1,2  Arsitektur Nusantara, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa.

Email korespondensi: gobangsony@gmail.com

https://doi.org/10.32315/ti.9.b035

Abstrak

Studi ini mengambil lokasi di permukiman Kampung Adat Hewokloang, Kabupaten Sikka dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji wujud bangunan rumah adat dan perubahannya dalam upaya revitalisasi kampung secara menyeluruh. Kesadaran masyarakat akan perlindungan kawasan wisata budaya harus dibangun agar pelestarian situs warisan budaya dapat dilakukan dengan baik, seperti halnya warisan artefak Budaya Hewokloang berupa kondisi fisik bangunan (lepo) di Hewokloang yang telah mengalami perubahan sehingga perlu dilakukan revitalisasi. Penelitian ini mengkaji bentuk asli bangunan tradisional suku Hewokloang berupa wujud dan tipologi bangunan. Metode deskriptif kualitatif dengan paradigma naturalistik digunakan dalam dalam mengkaji dan didukung oleh hasil wawancara dengan tokoh adat, pengamatan langsung dan rekaman sejarah berupa dokumen tertulis.
Hasil penelitian menunjukan ada tujuh suku dengan 21 tipe rumah adat (lepo) yang terdapat pada permukiman kampung adat Hewokloang dilihat dari wujud bangunan dan gaya arsitektur. Selain itu bentuk arsitektural murni Hewokloang sudah jarang ditemui karena beberapa sudah ditinggalkan pemiliknya atau diubah dengan bentuk dan style yang lain.

Kata-kunci : revitalisasi, kampung adat, lepo, hewokloang

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 9.
B035-B042