Dian Dianti Avoressi1, Muhammad Sani Roychansyah2

1,2 Program Studi S2 Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Email korespondensi: dian.dianti.a@mail.ugm.ac.id

https://doi.org/10.32315/ti.6.c013

Abstrak

Selain sebagai tempat pameran, museum juga berfungsi sebagai media edukasi, tempat rekreasi, dan pengenalan sejarah. Museum tentara merupakan museum yang unik karena menampilkan koleksi terkait dunia ketentaraan Indonesia.Yogyakarta memiliki museum tentara lengkap dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), maupun Angkatan Laut (AL). Akan tetapi, minat masyarakat untuk mengunjungi museum relatif rendah. Salah satu alasannya adalah karena manajemen museum yang kurang baik. Evaluasi pasca huni museum dilakukan untuk menentukan kemungkinan perbaikan yang dapat diterapkan. Evaluasi dimulai dengan survey lapangan, diikuti dengan komparasi kondisi real dan aturan yang ada, dan diakhiri dengan analisis SWOT sebagai pertimbangan untuk perbaikan museum. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung, selain promosi museum, yaitu pengaturan tata cahaya, denah pameran, alur sirkulasi, dan penambahan atau pembaharuan koleksi museum.

Kata-kunci : museum, manajemen, evaluasi, SWOT, sirkulasi

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
C 013-020