PROSIDING TEMU ILMIAH

Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Nasruddin 1, Pratiwi Mushar 2, Imriyanti 3, Firda Hanif 4

1,2,3,4 Laboratorium Material, Struktur, dan Konstruksi Bangunan/Program Studi Arsitektur/Departemen Arsitektur, FakultasTeknik/Universitas Hasanuddin 

Email korespondensi: nas_junus@yahoo.com, nasruddin@unhas.ac.id 

https://doi.org/10.32315/ti.10.g009

Abstrak

Penambahan bahan tambah berbentuk serat pada beton berfungsi sebagai pencegahan retakan pada beton yang terlalu dini. Salah satu bahan tambah yang dapat digunakan adalah plastik berjenis poly ethylene terephthalate (PET). Pada penelitian ini, plastik yang digunakan berasal dari limbah plastik botol kemasan air mineral. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode eksperimental. Variasi penambahan bahan tambah serat plastik PET sebesar 0%, 0.2%, 0.3%, dan 0.4% dari berat semen dengan ukuran serat 0.2cm x 2.5cm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dengan menggunakan sampel uji berbentuk silinder. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan membandingkan kuat tekan rata-rata beton variasi dengan kuat tekan rata-rata beton normal. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton variasi serat 0%, 0.2%, 0.3%, dan 0.4% pada umur 28 hari berturut turut adalah 22.09 MPa, 26.24 MPa, 23.56 MPa, dan 22.53 MPa. Terjadi peningkatan kuat tekan beton tertinggi pada variasi 0.2% penambahan serat plastik sebesar 26.24 MPa. Terjadi peningkatan kuat tekan disemua variasi penambahan serat plastik pada semua variasi umur dibandingkan dengan kuat tekan beton normal.

Kata-kunci : kuat tekan beton, serat plastik, wet curing, umur beton

Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 10.
G009-G016