Mieke Choandi
Kelompok Perancangan Arsitektur, Sejarah dan Pemugaran, Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara.
Email korespondensi: mieke_choandi@hotmail.com
Abstrak
Yogyakarta, dikenal sebagai kota wisata yang kental dengan kehidupan budaya, terdapat banyak tempat wisata bersejarah yang sangat menarik wisatawan datang, baik dari lokal maupun mancane-gara. Akibat bertambahnya pengunjung wisatawan, perkembangan akomodasi-pun tidak kalah ketinggalan. Tempat penginap berupa hotel berkembang pesat dengan memberi suatu konsep baru dalam pembangunan, agar penampilan berbeda satu dengan lainnya, dan memperoleh nilai jual tinggi. Salah satu hotel di Yogyakarta menggunakan konsep “Arsitektur Berkelanjutan” yaitu “Greenhost Hotel”. Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture), “Green architecture”, “Eco Arsitektur” telah memberi warna pada pembangunan hotel tersebut. Dasar Konsep “Arsitektur Berkelanjutan” antara lain; effisiensi penggunaan energi, lahan, material, penggunaan teknologi dan material baru, dan manajemen limbah. Disisilain “Desain Kontemporer dan Modern (minimalis)” ikutserta dalam pembangunan hotel tersebut. Dalam tulisan ini akan memaparkan tentang konsep “Arsitektur Berkelanjutan” dalam bentuk nyata, namun belum tentu dapat dikatakan berhasil mencapai effisiensi. Hal ini harus dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pencapaian “effisiensi”.
Kata-kunci : arsitektur berkelanjutan, arsitektur hijau, eco arsitektur
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6.
D 017-024